Powered By Blogger

Jumat, 25 Februari 2011

Berita Merangin

Jago Merah Lalap Rumah Janda

Api Diduga Berasal Dari
Kompor Yang Lupa Dimatikan

Laporan Andi prima Putra bangko- Merangin-Jambi

BANGKO- Musibah kebakaran kembali terjadi di Merangin. Kali ini Si jago merah mengamuk dan melalap hingga rata rumah seorang Janda bernama Muriyah (60) di Desa Pulau Aro, Kecamatan Tabir.
Musibah kebakaran tersebut sontak membuat gegera warga Pulau Aro yang kemudian berbondong – bondong dating ke lokasi kebakaran.
Informasi yang berhasil dihimpun Radar Sarko dari berbagai sumber, peristiwa naas yang menimpa Muriyah terjadi sekitar pukul 07.30. Saat itu, kondisi sekitar rumah dan juga perkampungan sedang sepi, saat kebanyakan penduduk sekitar pergi ke ladang.
"Saat kejadian, rumah tersebut kosong, karena pemilik rumah juga ke ladang. Rumah tersebut diperkirakan setelah 30 menit sang pemilik rumah pergi," Ujar Kades Pulau Aro Rahmadan saat dihubungi Radar Sarko melalui via Telpon kemarin (23/2).
Dikatakan Kades, belum diketahui penyebab kebakaran yang melanda rumah Muriyah. Namun katanya kuat dugaan Api berasal dari kompor minyak tanah yang lupa dimatikan pemilik rumah saat berangkat ke ladang.
Warga sekitar, baru mengetahui kebakaran saat api sudah terlanjur membesar dan menjalar ke seluruh bagian rumah.
Saat melihat kobaran api warga sekitar coba memadamkan dengan peralatan seadanya termasuk menggunakan tangki penyemprot yang biasa digunakan menyemprot di sawah.
”Namun api yang terlanjur membesar sulit untuk dijinakan,” ujarnya.
Setelah satu jam lebih tim Pemadam Kebakaran tiba dilokasi dan sekitar pukul 11.00 Api mulai dapat dijinakan
"saat Muriyah (pemilik Rumah-Red) datang langsung pingsan, namun kemudian dibawa salah-satu anaknnya ke rumah," tuturnya.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian mencapai puluhan juta, karena Selain rumah, harta benda termasuk uang tunai sekitar Rp 13 juta yang tersimpan di dalam rumah ikut terbakar.
Sementara hingga berita ini diturunkan belum ada bantuan apapun dari pemerintah. "Kami selaku pemerintah desa sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek dan juga Koramil. Namun belum menyampaikan ke Dinsosnakertrans, karena kami sedang menginventarisir berapa kerugiannya. Saat ini, hanya tinggal baju di badan yang dipakai korban ," bebernya.
terpisah, Kapolres Merangin AKBP V Bagas Uji Nugroho melalui Kapolsek Tabir Ulu, AKP Sunardi, menyatakan, tidak berapa lama setelah adanya informasi kebakaran, petugas langsung turun ke lokasi. "Kami langsung turun ke lokasi dan bersama-sama masyarakat membantu memadamkan api dengan menyiramkan air menggunakan ember," ujarnya.
Rumah tersebut, lanjutnya, adalah rumah panggung yang terbuat dari papan dan kayu,sehingga api dengan mudah menjalar dan menghanguskan seluruh bangunan. Akibatnya, seluruh isi rumah tidak ada yang bisa diselamatkan, temasuk uang tunai Rp 13 juta yang disimpan di dalam lemari.
"Kebakaran itu juga nyaris menghanguskan rumah disampingnya. . Hanya bagian dinding rumah saja yang terlihat gosong," tandasnya.(and)